solmi
JAMBI - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanggulangan bencana, Pabung Muaro Jambi Mayor Inf Beni menghadiri Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana Provinsi Jambi Tahun 2024 yang diselenggarakan di Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (04/07/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan instansi terkait, antara lain Kalak BPBD Provinsi Jambi, Bapak H. Bahyuni Deliyansah, SH., MH., Pasi Ops Korem, Mayor Inf M. Toni, Pasi Ops Kodim, Mayor Inf Jhoni, Kasi Trantib Kecamatan Kumpeh Ulu, Bapak Jumadi, Kabagdal Ops Polda Jambi, AKBP Hotman Tambak, Danramil 0415-06/Pijoan, Kapten Inf Yulian Timur, Kapolsek Kumpeh Ulu, Iptu Oktonis W. Saragi, S.Pd., MH., serta para Kepala BPBD dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dan Kepala Desa Kota Karang, Bapak A. Gofur.
Tujuan utama dari kegiatan latihan gabungan ini adalah untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Provinsi Jambi. Latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petugas dalam penanganan bencana, serta memastikan kesiapan peralatan dan sarana pendukung lainnya.
Dikatakan Mayor Beni tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Latihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita semua siap dan mampu bergerak cepat dalam situasi darurat. Sinergi antara TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak bencana.
Latihan gabungan ini melibatkan berbagai skenario penanggulangan bencana, mulai dari evakuasi warga, penanganan korban, hingga koordinasi antar instansi. Seluruh peserta diharapkan dapat mengambil pelajaran dari setiap tahapan latihan untuk diterapkan dalam situasi nyata jika terjadi bencana.
Kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi dan diskusi untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan dari latihan yang telah dilakukan, guna perbaikan dan peningkatan di masa mendatang. Semua pihak yang terlibat sepakat untuk terus memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Provinsi Jambi.(IS)
Hariyono 
