JAMBI – Kaum perempuan diharapkan terus mengoptimalkan potensi diri, memahami dan menguasai berbagai bidang ilmu kehidupan. Melalui potensi diri tersebut, para perempuan, khususnya di Jambi, bakal mampu memerankan diri sebagai agen perubahan, untuk kesejahteraan keluarga, masyarakat dan pembangunan berkeadilan.
Gubernur Jambi H Al Haris menggarisbawahi hal itu saat menghadiri Peringatan Hari Kartini k-146 yang bertajuk “Hari Kartini Membangkitkan Semangat Inspirasi Kaum Wanita” di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (21/5).
Dikatakan Haris, saat ini kaum perempuan sudah mendapatkan tempat luar biasa. Seperti dituangkan dalam undang-undang pemilu, mengharuskan kehadiran dengan kuota 30 persen di berbagai tingkatan parlemen.
Meskipun di tingkat nasional kuotanya belum terpenuhi, memperlihatkan pemerintah sudah mencoba memberikan tempat dan ruang lebih kepada para “Kartini Indonesia” untuk berkiprah, ” kata Haris.
Disebutkan, perempuan tidak boleh melepaskan diri dari kodrat seorang wanita. Meskipun diberikan tempat dan karir yang bagus, tidak boleh melanggar tugas serta fungsinya sebagai seorang ibu, seorang istri bagi suaminya.
Sementara itu, Penasehat BKOW Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris pada kesempatan sama menjelaskan peringatan Hari Kartini guna membangkitkan kembali semangat perjuangan Ibu Kartini.
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
“Saya mengajak kita semua, seluruh masyarakat Provinsi Jambi, perempuan maupun laki-laki, untuk terus menyuarakan semangat Kartini tentang kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan, dan kemajuan bagi seluruh anak bangsa ini.
Semangat Kartini hendaknya menjadi inspirasi kita semua, bahwa kemajuan dan kesejahteraan harus diperjuangkan bersama-sama agar menjadi milik setiap masyarakat negeri ini, ” kata Hesnidar.
Baca juga:
Ini Dia Nama-nama Media Paling Keren
|
Hesnidar Haris juga menjelaskan, Kartini tidak punya massa apalagi uang. Kekuatannya adalah kepekaan dan kepedulian terhadap perempuan dan negerinya. Sebab itu, para kartini di Jambi harus meningkatkan kualitas diri, mendidik diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memperluas cakrawala pengetahuan, mengasah logika berpikir yang benar dan kritis terhadap beragam informasi.(IS/kom)